Minggu, 14 Juli 2013

penyakit penyakit pada kelamin wanita

Penyakit kelamin pada wanita – Adapula macam-macam penyakit pada wanita selain masalah keputihan yang berkaitan erat dengan masalah organ intim kewanitaan beserta penyebab, gejala dan cara mengobatinya :
1. Gonorrhea & Chlamydia
Gonorrhea atau Chlamydia merupakan salah satu jenis bakteri penyebab keputihan yang banyak dialami oleh sebagian besar wanita. Penyebabnya ialah :
a. Disebabkan oleh bakteri yang ditularkan dari hubungan seksual dengan orang pasangan atau pria yang sebelumnya sudah teridentifikasi terkena bakteri tersebut, dapat menyebabkan infeksi yang dirasakan saat awal beberapa hari sampai beberapa minggu.
b. Jika pada pria, penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut menyebabkan keluarnya cairan dari alat vital pria, ketika hendak berkemih dapat terasa sakit. Umumnya gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. Sedangkan pada wanita gejala dari gonorrhea dirasakan sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, namun jika tidak diobati akan menjadi semakin parah dan menyebabkan kemandulan.
c. Penyakit keputihan yang disebabkan oleh gonorrhea dapat diatasi dengan antibiotik bila sudah diketahui sejak dini.
2. Herpes
Disebabkan oleh adanya virus, dapat diobati namun tidak dapat disembuhkan secara total, gejala awal timbul antara 3-10 hari setelah melakukan hubungan seksual dengan penderita yang memiliki penyakit ini. Kemudian herpes ini akan menunjukkan gejala awal dengan keluar seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Gejala seperti ini berakhir dalam 5-10 hari. Herpes ini menyerang hampir seluruh bagian kulit. Terkadang wanita tidak menyadari bahwa herpes dapat menyerang vagina. Virus herpes ini bisa hilang sendiri namun terkadang muncul kembali.
3. Infeksi Jamur
Disebabkan oleh jamur yang menimbulkan rasa gatal dan kemerahan di bawah kulit penis pria yang belum disunat. Sedangkan pada wanita akan keluar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal. Infeksi jamur ini dapat diatasi dengan krim anti jamur.
4. Syphilis
Disebabkan oleh bakteria. Muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan seksual dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi, tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa minggu, akan tetapi virus akan tetap menempel pada tubuh dan penyakit dapat muncul kembali seperti lecet-lecet pada seluruh tubuh dan kemudian akan hilang dengan sendirinya, kemudian virus akan menyebar ke tubuh lainnya.
Syphilis pada wanita biasanya menyerang vagina. Syphilis ini dapat disembuhkan dengan fase pemulihan dengan menggunakan penicillin. Hampir sama dengan virus herpes, namun virus herpes tidak dapat disembuhkan.
5. Vaginitis
Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina, cairan keputihan ini berbau dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Karena disebabkan oleh berbagai bakteri yang hinggap pada vagina seperti jenis bakteri gonorrhea dan chlamydia atau jamur serta bakteri lainnya yang sudah menetap pada vagina, bakteri-bakteri pada vagina dapat dilihat dengan mikroskop. Pengobatannya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat dengan penyebabnya.
6. Bisul pada alat kelamin
Bisul pada alat kelamin dapat disebabkan oleh Virus Human Papilloma atau HPV, ditandai dengan setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sebelumnya memiliki penyakit kelamin hingga tertular lewat hubungan seksual. Ketika itu akan muncul satu bisul bahkan lebih sampai terkadang membentuk benjolan yang dapat diderita selama sebulan sampai setahun. Bisul pada alat kelamin tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi pada pria juga bisa mengalaminya. Namun ada perbedaan jika bisul pada pria terlihat kecil dan pada wanita tidak terlihat karena berada di dalam vagina. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara pap smear dengan tidak berganti pasangan.
7. Kutu Kelamin
Kutu kelamin berukuran lebih kecil atau sangat kecil atau sama dengan 1/8 inchi. berwarna kelabu kecokelatan dan hidup menetap pada rambut kemaluan. Kutu kelamin dapat disembuhkan dengan cara memakai obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin atau dengan menggunting rambut kemaluan sebagian guna menghindari kuman dan bakteri yang menempel bersamaan dengan keringat dan masuk ke bibir dalam vagina.
Kutu kelamin dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa dan dapat menyebabkan luka-luka kecil jika digaruk akan terasa perih. Hal ini disebabkan oleh kebersihan yang tidak diperhatikan. Cobalah dengan mengganti celana dalam tiap kali Anda selesai buang air kecil atau air besar dan jangan menggunakan handuk secara bergantian.
8. AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) / HIV Disease
Penyakit kelamin satu ini diakibatkan dari hubungan seksual yang sering berganti pasangan, pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik. Hal ini disebabkan oleh karena sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah. Gejala untuk menentukan bakteri atau virus AIDS ini hanya dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan melaui tes darah. Virus AIDS ini banyak merenggut nyawa. Namun saat ini telah ditemukan obat untuk mengatasi virus HIV AIDS.

Mandul Pada Pria

Ciri-ciri pria mandul – Fertilitas atau kesuburan pria tidak cuma bisa dilihat dari keberadaan organ reproduksi yang utuh dan lengkap serta kemampuannya untuk ereksi dan ejakulasi.Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), ciri dan kriteria seorang pria dikatakan mandul itu bisa dilihat dari aspek sperma yang dia keluarkan.
Secara makroskopis, sperma yang baik adalah yang memiliki volume sekitar 2 sampai 5 mililiter, berbau khas (tidak berbau busuk), mencair dalam waktu kurang dari satu jam jika berada di luar organ reproduksi wanita. Sperma yang sehat  berwarna putih keruh dengan kekentalan yang normal. Dan Sperma yang encer akan menunjukkan kualitasnya yang kurang baik.
Syarat syarat sperma berkualitas baik
Sperma akan dikatakan berkualitas baik jika spermatozoa yang terkandung dalam setiap mililiter sperma berjumlah sekitar 20 sampai 40 juta dengan 30 persen di antaranya berbentuk normal, dan mobilitasnya bagus (gerak lurus dan cepat), dan tidak ada aglutinasi (dua spermatozoa yang melekat).Hal ini jika dilihat secara mskroscopic.
Ciri ciri pria mandul
Jika syarat-syarat tersebut kurang dipenuhi  maka akan terjadi beberapa kelainan pada sperma yang dihasilkan, seperti oligozoospermia (jumlah spermatozoa yang dihasilkan kurang dari 15 juta), astenozoospermia (gerakan spermatozoa tidak normal, zigzag atau bahkan melengkung), teratozoospermia (jumlah spermatozoa yang normal jauh di bawah 30 persen), azoospermia (sperma yang dikeluarkan hanya berupa cairan saja sehingga tidak mengandung spermatozoa), dan aspermia (tidak ada sperma yang dikeluarkan).
Dari beberapa penjelasan diatas akan bisa disimpulkan bahwa infertilitas seorang pria tidak berhubungan dengan kemampuan seksualnya. Kesuburan pria juga kian menurun sejalan dengan bertambahnya umur.Sampai seorang pria sudah menjadi kakek pun sperma masih tetap dihasilkan, namun potensi untuk mendapatkan anak dengan kelainan makin besar.
Penyebab pria menjadi mandul, ada 2 faktor :
1.Faktor genetik.
Pria dengan kromosom berjumlah 47 (XXY), kata dia, tidak akan menghasilkan sperma. Sementara pria dengan jumlah kromosom 46 tetapi tipe XX, maka spermatogenesis-nya (proses pembuatan sperma) akan terganggu.
2.Faktor dari luar
Pria mandul bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual(PSM). Jika penyakit seksual menular ini tidak ditangani dengan benar, hal ini berpotensi untuk menyumbat saluran keluar sperma atau merusak spermatogenesis-nya.
Radiasi juga bisa menurunkan fertilitas, bahkan bisa menyebabkan kemandulan.
Beberapa keadaan lain yang juga memperbesar risiko kemandulan pada pria adalah testis yang tidak turun saat lahir, kelainan anatomi yang disebut dengan Hipospadi. Yaitu lubang sperma ada di bawah testis, pubertas yang terlambat,infeksi atau terpuntir saat remaja dulu, dan juga dulu pernah melakukan operasi hernia.Ini karena testis merupakan pabrik spermatozoa. Jadi, jika terjadi kelainan pada testis, akan mempengaruhi produksi spermatozoa, dan bisa menyebabkan kemandulan.

kencing nanah

Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Gonorhea merupakan penyakit infeksi yang menyerang lapisan epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan), bila tidak diobati, infeksi ini akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam.
Biasanya membentuk koloni di daerah mukosa, orofaring, dan anogenital

Gejala Penyakit Kencing Nanah
Berikut adalah gejala penyakit kencing nahah yang harus Anda ketahui:
  • Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran kencing atau liang senggama (keputihan yang banyak, berbau amis, berwarna putih kehijauan).
  • Rasa nyeri/sakit pada saat kencing atau saat berhubungan seksual.
  • Lecet, luka kecil (kadang ada yang tidak terasa sakit) yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Timbul kelainan kulit di kelamin atau di sekitarnya berupa kutil, atau menyerupai bunga kol.
  • Perubahan warna kulit dan mata seperti pada penyakit hepatitis.
  • Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya.
 
Pencegahan Kencing nanah gonorrhea

  1. Hindari berhubungan seksual dengan orang yang bersiko terkena penyakit kelamin misalnya PSK dan tetap setia pada pasangan
  2. Selama sakit, penderita dilarang berhubungan seksual sampai benar-benar sembuh untuk menghindari penularan pada pasangan
 
Pengobatan herbal Kencing nanah gonorrhea

  • 30gr sambiloto
  • 15 gr bunga jengger ayam
  • 10 gr kayu secang kering
  • 10 kuntum bunga kantil (cempaka kuning)
Cara pembuatan
  • Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800cc hingga tersisa 400cc, lalu saring
  • Minum 200cc 2 kali sehari dengan di tambah madu
Semoga bermanfaat,jangan lupa berdoa kepada tuhan.

KANKER SERVIKS

Kanker Serviks adalah kanker yang menyerang area serviks atau leher rahim, yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan alat kelamin. kanker ini disebabkan oleh virus bernama Human Papilloma Virus (HPV).
 Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Wanita maupun pria yang sudah aktif secara seksual, sangat berpotensi terjangkit vurus HPV. Wanita yang berhubungan seksual di bawah usia 20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi.
 Kanker serviks baru akan menunjukkan gejala serius, setelah 10-20 tahun ke depan. Gejala kanker serviks pada kondisi prakanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yang dapat dideteksi melalui Pap Smear, atau tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).

Pencegahan

  • Hindari faktor resiko, yaitu seks bebas atau berganti pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks di bawah usia 20 tahun. Karena secara fisik seluruh organ seksual dan yang terkait pada wanita baru matang pada usia 21 tahun ke atas.
  • Bagi wanita yang aktif secara seksual atau sudah pernah berhubungan seksual dianjurkan untuk melakukan tes HPV (Pap Smear, atau tes IVA).
  • Bagi Wanita yang belum pernah berhubungan seks, atau anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV. Vaksinasi dapat diberikan mulai dari usia 9-26 tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan). Biayanya pun terbilang murah.
  • Menjaga pola makan seimbang dan bergizi, serta menjalani gaya hidup sehat (berolahraga).